Mungkin banyak diantara kita yang masih bingung apa sih itu CLOUD? Bahkan ada yang belum familiar dengan CLOUD itu sendiri di telinga mereka. CLOUD atau jika dialihbahasakan berarti “awan”. Kenapa awan? Pada dasarnya hal ini diilhami oleh gambar awan yang lazim digunakan ketika ketika seseorang menggambarkan diagram jaringan internet. CLOUD sendiri merupakan sebuah teknologi virtualisasi dengan memanfaatkan resources baik dalam bentuk server, storage, network, dan software yang ada kemudian terhubung pada suatu jaringan internet dan pengguna dapat mengaksesnya secara remote setiap saat dimanapun dan kapanpun. Dimana teknologi ini memanfaatkan semua resources tersebut dan menjadikannya berbagai jenis service atau layanan kepada penggunanya.
Terhubung dengan internet? Bagaimana data-data pengguna bisa aman dari segala tindakan cybercrime? Jika kita analogikan CLOUD ibaratnya sebuah perumahan dan teknologi konvensional adalah sebuah rumah biasa di suatu tempat. Di perumahan terdapat penjaga (security) yang selalu siap menjaga kompleks perumahan tersebut dimana satu penjagaan untuk semua sehingga kita sebagai penghuninya hanya perlu beraktifitas seperti biasa tanpa perlu memikirkan kondisi keamanan rumah kita secara penuh, tidak seperti rumah biasa yangmana kita harus memasang segala perlengkapan keamanan sendiri dan menyewa penjaga untuk 1 rumah saja agar diri kita menjadi aman secara penuh. Begitupula konsep yang diterapkan pada teknologi CLOUD tidak jauh berbeda dengan konsep keamanan pada kompleks perumahan, dimana pengguna hanya perlu menggunakan service yang disediakan dan penyedia layanan sudah menjamin keamanan dari penggunanya.
Bagaimana dengan privasi penggunanya? Bukankah menjadi hal yang riskan jika menaruh data kita di CLOUD? Untuk masalah privasi pengguna, penyedia layanan pastinya sudah memiliki Term of Services yang menjadi pedoman dan aturan-aturan dari pihak penyedia layanan kepada penggunanya. Umumnya pada ToS tersebut sudah mencantumkan mengenai privasi penggunanya sehingga tidak perlu khawatir dengan privasi lagi. Selain itu, pengguna juga ada baiknya mengetahui apakah data yang mereka simpan dalam status “private” atau “public”. Status ini penting diperhatikan agar pengguna tidak salah ketika menyimpan sesuatu ternyata dalam kondisi public sehingga secara tidak langsung orang lain bisa mengaksesnya tanpa perlu izin dari penggunanya.
Beralih sedikit tentang komputasi dibalik privasi, dimana hal-hal sensitif seperti halnya password merupakan data yang paling menjadi fokus utama. Pada prosesnya ketika kita membuat suatu password, password tersebut tidak serta merta tersimpan begitu saja di dalam database server. Terjadi pengolahan terlebih dahulu yaitu dengan enkripsi pada password sehingga mempersulit pihak yang tidak berkepentingan ketika secara tidak sengaja password tersebut bocor ke publik. Namun dibalik itu semua tentu akan ada masalah yaitu pada ukuran data penyimpanan yang akan membengkak setelah diproses yang nantinya berpengaruh pada proses akses dari data tersebut. Oleh karena itu teknologi komputasi di CLOUD terus berkembang untuk mempercepat waktu komputasi sehingga dengan amannya suatu data berbanding lurus dengan waktu akses komputasi yang cepat.
Kira-kira berinvestasi pada suatu layanan CLOUD apakah aman? Pertanyaan ini muncul ketika baru-baru ini teknologi Cryptocurrency Mining menjadi idola dikalangan masyarakat luas. Terutama pada layanan Cloud Mining yang merupakan salah satu contoh implementasi Infrastructure as a Service (IaaS) yaitu memanfaatkan resource seperti hardware komputer untuk dijadikan sebuah layanan bagi mereka yang ingin berinvestasi untuk menambang mata uang digital tanpa perlu memikirkan membuat peralatan tambang sendiri. Namun, disisi lain perlu adanya kewaspadaan dari pengguna dengan layanan Cloud Mining yang menjanjikan hasil yang cepat, dimana banyak dari layanan tersebut yang tergolong sebagai scam yang merugikan pengguna ketika telah berinvestasi namun ternyata berupa penipuan. Oleh karena itu diperlukan pencarian informasi terlebih dahulu baik dari forum maupun artikel yang meyakinkan sebelum melakukan investasi pada layanan CLOUD.
Dari semua penjelasan diatas, intinya adalah teknologi CLOUD tergolong layanan yang aman dengan berbagai aspek keamanan baik itu keamanan file atau dokumen, privasi pengguna, dan investasi. Namun itu semua kembali lagi pada pengguna layanannya untuk lebih selektif dalam memilih layanan yang digunakan agar mampu merasakan manfaat yang didapatkan dari teknologi CLOUD ini. Dan teknologi CLOUD akan selalu berkembang seiring dengan pesatnya teknologi yang memungkinkan layanan yang didapatkan akan semakin membaik dan lebih banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan. Jadi jangan takut lagi menggunakan sarana CLOUD, berbagai layanan siap menanti anda untuk membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dibandingkan cara-cara konvensional.